kankerkelenjar getah bening merupakan salah satu jenins kanker yang cukup banyak di temui di negara asia ini termasuk indonesia, menurut data di globocan tahun 2012, terdapat 400.000 orang per tahun yang terkena penyakit limfoma atau setiap 90 detik ada satu orang yang didiagnosis kanker ini.
sayangnya, keminculan kanker ini sering kali tidak disadari penderitanya. Dokter spesialis penyakit dalam- (Mendik Andhika Rachman mengungkapkan, ada beberapa gejala kanker limfoma yang perlu diwaspadai.
“Tandanya terjadi pembesaran pada organ limfatik seperti di leher, ketiak, dan pangkal paha,” kata andika dalam diskusi peringatan hari peduli limfoma di jakarta, Selasa(12/9/2015).
Namun, pembesaran atau adanya benjolan kerap diabaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit. benjolan kadang kadang tidak terlihat jelas dan baru disadari setelah meraba bagian tubuh yang terdapat benjolan.
tidak semua benjolan sudah pasti kanker limfoma. Untuk memastikan kalian tetap harus melakukan pemeriksaan ke dokter. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk mendiagnosis dan pemeriksaan kanker limfoma ini.
gejala lainnya yaitu, batuk – batuk , sulit bernapas, terasa nyeri di dada , hingga rasa penuh pada perut. penderita kanker limfoma juka kerap merasa lemah atau kelelahan.
kanker limfoma ini bisa terjadi ketika sel yang disebut limfosit, yaitu salah satu sel darah putih mengalami perubahan atau mutasi. limfosit sendiri merupakan bagian dari sistem kekebalan yang ada pada tubuh manusia yang bertugas untuk melindungi tubuh manusia yang bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus , maupun zat asing yang lain.
sumber : health.kompas.com
penulis : dian maharani
editor : korangratisku.blogspot.com
editor:tomidwisaputra
No Comment to " Keringat Di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker "