Video

728x90 AdSpace

Review film Comic 8 Casino Kings Part 2 2016 Jawara Indonesia

By Otong - Friday, April 8, 2016 No Comments




Review film Comic 8 Casino Kings Part 2 2016 Jawara Indonesia - Menggunakan film bagian pertama menjadi fondasi cerita, Comic 8: Casino Kings Part dua tinggal mengeksekusi bagian klimaksnya,Moviendofilm disini akan mereview sedikit yang sudah mimin tonton di bioskop waktu lalu.

Dalam satu tahun belakangan ini, mungkin tak terdapat film Indonesia yang bisa dianggap sebagai yg terbesar selain Comic 8: Casino Kings. Semenjak awal produksi, sekuel berasal film laga lawak sukses Comic 8 (2014) ini telah mengajak puluhan orang terkenal—sebagian akbar merupakan stand up comedian yg tengah naik daun pada Indonesia, ditambah menggunakan desain produksi serba spektakuler serta penggunaan teknologi visual effects.

Singkatnya, ini ialah film mahal, menggunakan tujuan menjangkau sebesar mungkin penonton, karakteristik yg umumnya muncul dalam film-film blockbuster Hollywood. Tetapi, di akhirnya penonton wajib  menyaksikan film ini dengan cara dicicil pada 2 bagian, Lantaran ceritanya yang terbilang panjang sekalipun sebenarnya sederhana.


Casino Kings Part 1 yg rilis Juli 2015 lalu memulai cerita tidak usang sesudah akhir berasal cerita Comic 8 pertama, yaitu penyelidikan seseorang agen Interpol, Cynthia (Prisia Nasution) terhadap delapan orang yg dicurigai menjadi pelaku perampokan dan  penyanderaan Bank INI. Tentu saja, sebenarnya sudah dijelaskan pada penonton di akhir film pertama bahwa kedelapan orang yang dimaksud merupakan agen rahasia pimpinan Indro (Indro Warkop) yang berupaya meringkus seseorang dokter jiwa dursila, Pandji (Pandji Pragiwaksono). Hanya saja, berhubung misi mereka bersifat rahasia, para agen ini akan selalu menghilang tanpa jejak.

Para agen yg terdiri asal Arie (Arie Kriting), Babe (Babe Cabiita), Bintang (Bintang Timur), Ernest (Ernest Prakasa), Fico (Fico Fachriza), Kemal (Kemal Palevi), Mongol (Mongol Stres), serta Ge (Ge Pamungkas) kali ini diutus buat meringkus raja judi terbesar di Asia Tenggara yang dijuluki The King. Mereka kemudian menyamar serta berbaur dengan para stand up comedian, sampai akhirnya berhasil menerima undangan spesifik ke pulau judi rahasia, dan  bertemu pribadi menggunakan The King (Sophia Latjuba).

 moviendofilm comic 8

Namun, ternyata The King bersekongkol menggunakan Dokter Pandji yang hendak membalas dendam, sehingga para agen ini dijebloskan ke serangkaian permainan maut rancangan The King, serta keselamatan mereka jadi bahan taruhan judi online internasional. Sementara itu, Cynthia masih terus berupaya mengungkap ciri-ciri kedelapan agen ini, yg justru menyeretnya jua ke pulau milik The King. Bagian cerita inilah yang hendak diselesaikan pada Casino Kings Part 2: apakah para agen Comic 8 bisa menyesaikan misinya, dan  apakah kali ini mereka bisa pulang lolos berasal pengejaran pihak berwajib.




Casino Kings Part dua adalah sebuah klimaks panjang dari keseluruhan ceritanya. Inti primer ceritanya sudah dijabarkan di Casino Kings Part 1, sebagai akibatnya di paruh kedua penonton tinggal menanti rentetan aksi dari para karakternya pada mencapai tujuan masing-masing, ditambah pengungkapan satu, dua detail baru, seperti siapa sebenarnya The King.

Mungkin itu sebabnya jua penuturan Casino Kings Part 2 merupakan yg paling linear dan  straightforward dibandingkan 2 film sebelumnya—apalagi sebagian akbar karakternya yg poly itu sudah "tereliminasi" sebagai akibatnya tersisa lebih kurang sepertiganya. Pada gambaran besarnya, pokok berasal film ini artinya aksi tembak-tembakan, kejar-kejaran, permasalahan, serta selipan-selipan komedi di antaranya, semua atas nama entertainment.



Waktu Casino Kings Part 2 hadir dengan memaksimalkan unsur hiburannya, sulit dihindari untuk tidak menilai film ini dari segi teknisnya. Pada satu sisi, perlu diapresiasi bahwa pada film ini masih bisa menampilkan rancangan adegan laga digabung menggunakan lawak yang masih memberi pengaruh menghibur. Waktu cerita bergulir semakin absurd serta nyeleneh, semuanya masih sejalan dengan corak keseluruhan film yang memang berniat gila-gilaan.

Pada sisi lain, sebab sebagian besar  adegan-adegan tadi menggunakan efek digital, harus diakui bahwa beberapa kali adegan-adegan yang menghibur itu terganggu oleh ketidaksiapan teknologi pada memoles film dalam porsi sebanyak itu. Jika mau dibandingkan, Casino Kings Part 1 lebih mampu menghadirkan gambar serta dampak digital yang lebih nyaman dilihat. Di akhirnya, bagian yang ditampilkan maksimal  ialah adegan-adegan mirip rendezvous para agen Comic 8 dengan para petarung senior atau duel Cynthia dan  Bella (Hannah Al Rashid), yang justru tidak menggunakan banyak sentuhan efek digital.

Satu lagi yang cukup disayangkan merupakan film ini mirip kewalahan dalam menampilkan adegan-adegan laganya pada porsi seimbang. Pada satu momen di pertengahan, film ini harus menampilkan empat perseteruan serentak di empat daerah tidak sinkron, yang lalu diputuskan buat ditampilkan secara selang-seling. Hanya saja, trik ini justru membentuk intensitas setiap perseteruan jadi tanggung: ketika mau mencapai bagian paling seru, pribadi pindah ke kawasan lain. Inilah galat satu hal yang membentuk ritme Casino Kings Part dua tampak tak se-exciting film-film sebelumnya.



Menyaksikan Comic 8: Casino Kings, baik Part 1 dan  Part 2 akhirnya menimbulkan sebuah pengandaian, bagaimana jadinya Bila dirancang satu film saja, dan  tidak harus dirilis terlalu cepat. Cukup konkret terlihat pada Casino Kings Part 1 bahwa banyak bagian yg dapat dihilangkan sebagai akibatnya bisa merampingkan durasi cerita ini secara holistik, bahkan mungkin tidak perlu dibelah 2—meski akhirnya berisiko menghilangkan sejumlah karakter yang dimainkan orang-orang terkenal pula.

Serta, Bila diberi saat yg lebih lama  , mungkin polesan teknis film ini bisa lebih maksimal . Toh, terbukti dari penjualan tiket Casino Kings Part dua yang bombastis pada bioskop-bioskop, momentum terhadap film ini belum luntur sekalipun jaraknya telah lebih dari dua tahun sejak film pertamanya, bahwa para penggemar film ini—atau fans para pemainnya—masih permanen antusias.

Namun, terlepas berasal itu, Casino Kings Part 2 menunjukan bahwa Indonesia punya potensi dalam membuat film-film blockbuster-nya sendiri. Tentu ada banyak faktor pada memilih kualitas juga kesuksesan sebuah film—Casino Kings Part dua sendiri diketahui sangat gencar dalam berpromosi.


Tetapi, kenekatan sutradara Anggy Umbara serta tempat tinggal   produksi Falcon Pictures membuat sebuah film skala akbar penuh adegan fantastis menggunakan tujuan mengejar baku mirip blockbuster Hollywood, yg jadi selera sebagian akbar penonton film Indonesia, paling tak mencoba mendorong poly pihak buat melihat bahwa Indonesia bisa, Bila diberi kesempatan.

Perolehan Penonton Comic 8 Casino King Part dua ialah sebesar 1.832.953 dan  menjadikannya menjadi film terlaris tahun 2016 hingga April 2016 ini.



Sekian dulu Review film Comic 8 Casino Kings Part 2 2016 Jawara Indonesia,nantikan update review dan download film hanya ada di Moviendofilm.





Keywords :
comic 8 casino kings,comic 8 part 2,comic 8 casino,comic 8 full movie,comic 8 casino king streaming,comic 8 casino king ganool,comic 8 youtube,comic 8 ganool,comic 8 casino kings youtube,comic 8 casino king part 1 download,comic 8 adalah,comic 8 aktor,comic 8 action,comic 8 avi,comic 8 ada di bioskop mana,comic 8 adegan hot,comic 8 ada berapa part
comic 8 arion,comic 8 alur cerita,comic 8 atrium senen,comic 8 bluray,comic 8 bioskop,comic 8 bank ini,comic 8 bluray 1080p,comic 8 bank ini full movie,comic 8 bluray 720p,comic 8 baru
comic 8 buka baju,comic 8 bluray download,comic 8 casino king part 2,comic 8 casino kings part 2 full movie,comic 8 casino kings streaming,comic 8 casino king 2,Download film Indonesia casino king part 2 comic 8 Review Sinopsis,Film Semi,Film Horor,Film Komedi

No Comment to " Review film Comic 8 Casino Kings Part 2 2016 Jawara Indonesia "